Jumat, 26 April 2019

HARGAI CINTA

by : Zeppro
Aku selalu berusaha tersenyum kepadanya ketika dia tidak mengubrisku. Karena ku tau bahwa dia mencintai ku dengan caranya.walaupun memang aku tidak mengetahui begaimana dengan jelas dia mencintaiku.
            Senyumku terpaut kearahnya tanpa berkedip sekalipun,sesekali dia melirik ke arahku dengan tatapan dinginnya itu.namun,aku tak memikirkan tatapannya itu.aku terus melihatnya yang tengah fokus dengan gamenya di layar laptopnya. Sambil tersenyum aku memandanginya terus tanpa henti.melihat dia tengah fokus dengan gamenya itu.
            Dan setelah itu selesai dia membalas pandangan ku itu.dia berbalik ke arahku,dengan masih tatapan dingin itu.aku hanya tetap tersenyum memandanginya sampai dia membalas senyumanku.namun,dia hanya mengangkat sebelah alisnya membuatku berhenti memandanginya.bukan itulah yang ku inginkan.
            Aku tau dia terlalu tinggi hati untuk mengungkapkannya.terlalu menutup dirinya untuk jujur.tapi aku tetap mengahargainya dengan senyum yang tidak pernah terpaut dari wajahku.
Jika dia terlalu meninggikan hatinya membuatnya menyesal telah mengubrisku. Aku tak mau itu terjadi maka dari itu aku hanya tetap untuk setia menjalani hal ini walaupun tak pernah mendapatkan hasil yang membuatku puas.
            Cintaku hanya perlu ku hargai dengan hal-hal positif.tetap tersenyum melihatnya dengan emosian.karena ku tau jika aku tersenyum emosi yang meluap dalam hatinya akan pudar sedikit demi sedikit.
“sayangku,cobalah untuk kau buktikan atau tunjukkan kepadaku.walaupun aku memang menghargai cintamu.namun apakah kau juga menghargai cintaku?”
-end-


Rabu, 24 April 2019

"ISAKAN"



Rintik-rintik tertahan akan dalam sembilu.
Memekik nampak cerah,kelabu bersembunyi.
Teriakan membeku dalam hati,hanya tercuat senyuman.
Buliran air mata terlihat walau hanya sekilas.
Tetap tertahan dengan angkuhan.
Membungkam dengan bibir bisu.
Hati semakin menciut dengan hal.
Embun menggempul,belum siap menurunkan rintiknya.
 Keterpurukan,berkesiap menuntut jiwa sesat.
Masih tertahan dengan senyuman.
Senyum seakan penghalau agar tetap terisak.
-zpmx-

Jumat, 19 April 2019

"MALAM"


Terang rembulan menyikap kunang-kunang.
Sorot cahaya meredup,gemilang bertebaran.
Tetap menjelma menjadi pilu,jiwa tersesat dalam gelap.
Mentari yang dinanti,embun yang menunggu.
begitu lama terpekik,hanya gelap membisu.
Redup-redup bintang,sayup-sayup mata.
Bernyawa,tak nampai ramai.
Gorong-gorong terhinggapi makhluk gaib yang tak terlihat.
Gonggongan menggema disetiap sudut kota.
-zpmx-

Senin, 15 April 2019

Kamis, 11 April 2019

CINTA JUGA PENYAKIT

google.com/pangalengan

Selasa, 09 April 2019

HANABI / Kembang Api