Jumat, 29 Maret 2019

"INDAH PADA WAKTUNYA"

by : zeppro

      
      
Layaknya bunga yang kunjung ingin dipetik.ku ingin seperti  itu dan dipetik olehmu.namun,hanya menunggu saja yang dapat bisa kulakukan.apalah daya yang cinta dan kasih sayang ini terpikul oleh jarak dan waktu.kau disana entah dengan perasaan apa yang kau miliki sekarang dan aku disini hanya bisa berdoa dan berhayal kita dapat bertemu nanti di suatu saat.
            Aku pernah menjadi orang yang kau kagumi dengan keluluhan hatiku kepadamu dan entahlah sekarang bagaimana.aku hanya bisa memutuskan rasa itu dengan cara bersungguh-sungguh denganmu.sampai sekarang pun aku masih mengenang rasa ini.kita pernah berucap bahwa “cinta memang tak harus saling memiliki.” Dan ucapan itu aku simpan dengan susah payahku.belajar dan menggali apa arti makna cinta itu setelah berfikir keras untuk berpisah denganmu.berpisah atau memutuskan dengan artian status.ku lepas nama atau sebutan “pacaran”itu.ku mulai dengan langkah yang baru menggengam atau menjaga hati ini untukmu seorang.namun,aku belum yakin atas apa yang kuputuskan ini.apakah memang baik untukku?untukmu?atau lebih jelasnya untuk kita?
            Hatiku selalu berkata kamu saja yang terakhir,mencari itu susah.aku tau jodoh akan datang dengan sendirinya.tapi biarkan aku berusaha untuk memperjuangkan arti cinta menurutku.dan yah,dimana-mana jatuh itu pasti sakit.jatuh kesekian kalinya itu wajar bagi seorang pemabuk cinta.
            Aku merindu kata-kata yang selalu kita lontarkan sama-sama.mengenai penantian,penghargaan,dan pemberian.sama-sama kita menulusuri arti kata-kata itu dengan segenap hati kita masing-masing.aku dan kamu saling bersangkutan mengenai cinta kasih yang kita jalani.walau ini semua terbatasi oleh jarak dan waktu.
            Hayalanku selalu terpikat mengenai wajahmu.walau aku tak pernah menatap manik matamu dan belum pernah melihatmu secara terang-terangan didepanku. Namun,suatu saat nanti entah dengan hati kita yang sudah tidak menguat lagi,akan ku yakin kan diriku untuk segera melihatmu dan menatap manik matamu lama-lama lebih dari yang kuhayalkan saat ini.
            Berpegangan tangan sambil menyusuri taman melirik satu sama lain memberikan kode bahwa kita sangat cocok dan saling tersenyum.akan kuyakin kan itu.aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa melihatmu dan menatap jelas-jelas manik matamu itu.
            Pada saat aku bertemu dengan mu nanti akan ku semburkan senyuman manis ku untukmu.sehingga kau takkan mampu untuk berkutip melirik wajahku yang begitu mempesona ketika tersenyum seperti itu kepadamu.lalu kau juga tak ingin kalah dariku.kau juga ikut-ikutan seperti itu menatap jelas mataku dari samping sambil tersenyum hingga aku sadar bahwa kau memang memperhatikan ku dengan mata yang hangat mu itu.
            Saat ini memang belum terjawab karena kita masih mencari kode untuk memecahkan teka-teki ini bersama.kau disana dan aku disini,sedia dan siap menanti diri masing-masing kapan saja.
            Kali ini aku hanya bisa titip pesan kepada tuhan untuk menjaga dirimu dan kuharap kau juga seperti itu.
“tuhan tolong,jaga dirinya disana.aku disini kan menunggu hingga aku dan dirinya indah pada waktunya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar