Selasa, 22 Juni 2021

KELAM

 



Apa yang bisa kurasakan di sudut sunyi?

Hanyalah hampa terus menghampiri.

Aku akan baik-baik saja,

Bersama sendiri dan rasa asing ini.


Aku berusaha melakukan remediasi dengan sepi.

Meski tak berarti,

Aku sedang menjati diri.


Masih kelu rasanya,

Tanganku saling bertaut meminimalisir rasa takut.

Tawa bising itu, terus bertalu-talu di pikiranku.

Singkat tapi berangsur-angsur, memberiku lara.


Katanya aku benalu, ku pikir itu ambigu.

Namun rasanya kian pilu.

Dia mengambil semua atensi, untuk meruntuhkan segala afeksi.

Hingga aku di kubur terlalu dalam, terasa kelam dan begitu suram.


-putrimaharani-

@zeppro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar