Rabu, 30 Juni 2021
.

Selasa, 22 Juni 2021
KELAM
Apa yang bisa kurasakan di sudut sunyi?
Hanyalah hampa terus menghampiri.
Aku akan baik-baik saja,
Bersama sendiri dan rasa asing ini.
Aku berusaha melakukan remediasi dengan sepi.
Meski tak berarti,
Aku sedang menjati diri.
Masih kelu rasanya,
Tanganku saling bertaut meminimalisir rasa takut.
Tawa bising itu, terus bertalu-talu di pikiranku.
Singkat tapi berangsur-angsur, memberiku lara.
Katanya aku benalu, ku pikir itu ambigu.
Namun rasanya kian pilu.
Dia mengambil semua atensi, untuk meruntuhkan segala afeksi.
Hingga aku di kubur terlalu dalam, terasa kelam dan begitu suram.
-putrimaharani-
@zeppro
HUJAN SORE MENGHAPUS SENJA
Tidak ada semburat jingga.
Hanya gemericik terus menjatuh.
Keduanya sama sama membawa angin.
Sekarang menusuk, kemarin menyejuk.
Tenang, ini sementara.
Langit sedang sedih, mari kita hargai.
Ataukah...
Tanah sedang merajuk, meminta agar tanaman disuburkan?
Walau harus menutup keindahan.
Tidaklah buruk, rintik hujan tanpa malu menyentuh wajahku.
Menusuk kulit ku tanpa ragu-ragu.
Membasuh rasa sedu, menepis segala lesu.
Membongkar peliknya pilu.
Sudahlah, hujan sore tidaklah selalu hadir.
Meskipun suasananya terasa nadir.
Setidaknya mengingatkan ku tentang takdir.
-putrimaharani-
@zeppro